Sabtu, 14 Mei 2011

Apakah USG Merupakan Bagian Dari Fotografi?

Fotografi (Indonesia) atau photography (inggris), berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 buah kata yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis. Secara singkat dapat kita simpulkan bahwa fotografi berarti proses melukis dengan cahaya. Lebih lengkapnya fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Adakah kaitan antara USG dengan fotografi?

USG atau Ultra Sono Graphy adalah suatu cara pemeriksaan badan menggunakan gelombang bunyi dengan frekuensi tinggi (gelombang Ultrasonik). Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran perdetik. Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas. Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer.
Prinsip kerja USG secara umum menggunakan sensor ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali. USG dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini akan dipantulkan secara bebeda pula dan diterjemahkan untuk kemudian diubah menjadi gambar.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa USG bukan termasuk bagian dari fotografi karena USG menghasilkan gambar melalui proses pantulan gelombang ultrasonic (suara), sedangkan fotografi merupakan proses melukis dengan cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar