Minggu, 15 Mei 2011

Merencanakan Tema Album Prewedding


Beberapa tahun terakhir ini banyak orang mulai menggemari foto-foto prewedding. Foto-foto tersebut biasanya dibuat untuk sekedar menjadi pajangan di ruang tamu ataupun dipajang pada acara resepsi pernikahan. Foto prewedding yang baik umumnya adalah yang memberikan kesan unik, menarik dan meninggalkan kesan bagi orang-orang yang melihatnya.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat akan membuat tema album prewedding, diantaranya sebagai berikut:

Menentukan Konsep
Tentukanlah konsep garis besar album yang Anda inginkan dan bicarakan dengan fotografer prewedding Anda. Ada beberapa contoh konsep yang dapat Anda gunakan untuk album prewedding Anda, misalnya:
·         Konsep konvensional : sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah
·         Konsep scene film: berupa potongan-potongan seperti pada adegan film
  • Konsep 4 musim: menggambarkan perjalanan cinta dalam 4 musim yang berbeda
  • Konsep komik: dilengkapi dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu
  • Konsep majalah: dibuat menyerupai majalah pada umumnya di mana ada cover, tajuk rencana, halaman isi, dan berbagai halaman rubric
Apabila Anda memiliki konsep-konsep lain untuk Album prewedding Anda, jangan ragu untuk mengutarakannya kepada fotografer prewedding Anda supaya Anda mendapatkan hasil yang maksimal.

Menentukan Tema Foto
Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto. Tentukanlah tema yang sesuai dengan karakter Anda dan pertimbangkan pula untuk ketersediaan kostum serta lokasinya, Ada Beberapa contoh tema misalnya: etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan Amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan prewedding.

Pilih Kostum dan Lokasi
Setelah menentukan tema langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi dan kostum yang akan digunakan. Banyak lokasi di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Perlu menjadi pertimbangan juga bahwa beberapa tempat memberikan charge tertentu untuk foto-foto prewedding. Apabila Anda ingin menekan biaya, coba bicarakan dengan fotografer prewedding Anda untuk mengetahui tempat-tempat yang bebas charge foto. Pilihlah kostum yang sesuai dengan tema. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir. 

Pilih Fotografer yang Tepat
Ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan prewedding. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu. Ernest Maharani Photography dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda untuk mengabadikan moment-moment berharga Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar